Ducati sempat dibuat pusing memilih pembalap setelah mendapatkan tanda tangan Jorge Lorenzo buat MotoGP musim depan. Ada satu rider yang harus didepak sampai akhirnya mereka memilih Andrea Iannone sebagai tumbal.
Keputusan itu dianggap sangat sulit. Di satu sisi, Iannone merupakan pembalap yang cepat bersama Desmosedici. Tapi di sisi lain, Andrea Dovizioso juga punya beberapa kekuatan untuk dipertahankan.
Sempat merasa ragu ketika mendepak Iannone, pabrikan asal Italia itu kini justru makin yakin keputusan mereka benar. Salah satunya karena kejadian Iannone menabrak Lorenzo di Catalunya.
Usai kejadian itu hubungan Iannone dan Lorenzo langsung tak akur. X-Fuera tidak menerima ucapan maaf dari the Maniac Joe.
"Jorge tak pernah mencampuri urusan kami, terutama soal tandemnya. Setelah GP Catalunya, mungkin akan sedikit sulit melihat Iannone dan Jorge sebagai rekan satu tim," kata manajer Ducati, Paolo Ciabatti.
Mereka pun senang akhirnya membuat keputusan brilian. Terlebih Dovizioso juga tak jelek-jelek amat selama tampil musim ini.
"Kami tak bisa memandang satu sisi. Kami pertimbangkan penampilan Dovi di Argentina dan Texas. Dovi merupakan solusi terbaik," tukasnya.