Andrea Dovizioso tanpa diminta tentu bakal menjadi pembalap kedua di Ducati. Hal tersebut menyusul datangnya Jorge Lorenzo dengan segala ekspektasi terhadapnya.
Dovizioso mengaku tak mau menjadi yang kedua. Apalagi takut menghadapi musim depan dengan banyaknya tekanan.
"Tak diragukan lagi Ducati telah banyak berinvestasi demi Jorge. Dan, kehadirannya sangat penting bagi kami. Lagipula menjadi primadona bukan taget saya," kata Dovi.
Menurutnya, ia bekerja bersama tim asal Bologna itu sudah sejak 2013. Ia juga punya andil mengembangkan Desmosedici. Oleh sebab itu, menjadi partner adalah impiannya ketimbang saling sikut di dalam tim.
"Kalau mau meraih hasil baik, hal semacam itu tak penting. Saya tak pernah cemas, saya tak takut. Melihat ekspektasi tinggi kepada Jorge, justru saya tak mendapat tekanan besar," ujarnya.
