Andrea Dovizioso terjun menjadi rider MotoGP sejak 2008. Selama ini, ia hanya menjadi pembalap pelengkap saja, begitu juga bersama Ducati Corse.

Namun musim ini semuanya berubah. Rider asal Italia itu menjadi diperhitungkan karena telah memenangkan empat kali balapan dan bercokol di klasemen kedua.

Musim ini, Dovizioso jadi salah satu pembalap yang menantang Marc Marquez untuk menjadi juara dunia. Ia kini jadi pusat perhatian.

"Bisa dikatakan saya terkejut, tapi tidak terlalu. Ini normal, mengingat saya tak pernah menjadi pusat perhatian dan tak meraih banyak kemenangan sebelum tahun ini. Kini saya menang empat kali dan semua orang menggila," ungkapnya.

Dovizioso Yang Kini Jadi Pusat Perhatian

Sebenarnya Dovizioso tak mengubah apapun dalam cara membalap atau strategi yang diterapkan. Ia mengaku segalanya berjalan sama seperti musim-musim sebelumnya.

"Saya berkendara seperti biasanya, dengan mentalitas dan strategi yang sama seperti sebelumnya. Jika musim balap saya mengejutkan, itu karena kebanyakan orang berpikir saya tak punya level yang sama dengan para rider terbaik, saya sejatinya tak pernah jauh dari mereka. Kini semua berubah dan saya selevel dengan mereka," lanjutnya.

Juara dunia GP125 pada 2004 tersebut yakin kedatangan Jorge Lorenzo dalam tim justru membuatnya terpacu. Ia menganggap X-Fuera tak pernah menjatuhkan kemampuannya.

"Kehadiran Jorge telah membuat orang menyadari keadaan motor kami yang sesungguhnya. Dan hal ini, jelas, telah meningkatkan saya sebagai seorang rider," tutupnya.

banner-ads