Terakhir, Milan takluk dari Inter dalam laga tak resmi, Trofeo Berlusconi. Bahkan di giornata terakhir, Rossoneri cuma bermain imbang kontra Torino.
Kondisi ini pun membuat sang Allenatore Sinisa Mihajlovic tak enak tidur. Nasib pria asal Serbia itu berada di ujung tanduk karena cuma diberi kesempatan di dua game berikutnya saja.
Presiden Milan, Silvio Berlusconi, pun sampai ngambek. Dia tak mood untuk bicara di depan media.
"Saya lebih suka untuk menang," semprot Berlusconi seperti dikutip dari Football Italia.
"Ketika Anda menang Anda bisa berbicara, ketika Anda kalah Anda terdiam."
Tuttosport melaporkan bahwa suksesor Filipo Inzaghi itu menerima ultimatum. Memenangkan dua pertandingan berikutnya yaitu pertandingan kandang melawan Sassuolo dan Chievo atau ditendang.
Manajemen klub juga dikabarkan jengkel dengan Mihajlovic. Sebab, investasi yang mereka keluarkan cukup besar tapi hasil begitu mengecewakan.
Namun, memecat Mihajlovic juga jadi masalah sendiri bagi pengoleksi 7 gelar Liga Champions Eropa tersebut. Sebabnya, mereka masih menggaji dua pelatih sebelumnya, Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi.
Jika akhirnya memecat Mihajlovic dan menunjuk pelatih baru maka mereka akan membayar keempatnya sekaligus. Jadi, bagaimana Milan?
