Andrea Dovizioso menjadi pemenang dalam balapan GP Malaysia akhir pekan lalu. Hingga balapan berakhir, paddock tim Ducati sepertinya masih tetap ramai.

Mereka memilih untuk menghabiskan waktu dengan berpesta. Ada alasan tertentu bagi Ducati, karena musim ini mereka meraih dua kemenangan setelah GP Austria.
 

Ini merupakan kemenangan terbanyak setelah sebelumnya diraih Casey Stoner pada 2010 lalu dengan tiga kemenangan. Bos Ducati, Luigi Dall'lgna pun merayakannya dengan suka cita.

Berikut wawancara dengan Luigi Dall'lgna:

1. Hasil Dua Kemenangan Musim 2016 Bikin Anda Puas?

"Sungguh sulit saat mengalami masa-masa penurunan prestasi. Target saya sebenarnya hanya bisa kompetitif di setiap lomba musim ini, tentu saja dengan hasil yang telah kita raih membuat saya senang. Walau pada beberapa balapan kami lebih baik dari yang lainnya, tapi kami juga beberapa kali mengalami kesulitan,"

"Kondisi ban yang tidak sempurna dengan motor kami, menjadi salah satunya. Musim ini merupakan musim yang hebat, meskipun seharusnya kami bisa lebih banyak lagi menghasilkan poin.”

2. Dovizioso Masih Mengembangkan Desmosedici?

"Dengan motor yang tidak menjadi juara dunia, tentu saja dia akan merasa motor ini masih punya kekurangan. Kami butuh kerja keras hingga mencapai tujuan itu. Musim depan kami akan mendapat kekurangan dari sisi lainnya, sebab dari sisi aerodinamika kami sudah tidak boleh memakai winglet,"

“Tapi itu tidak akan membuat saya ketakukan, karena tim lain juga akan kehilangan itu, khususnya Yamaha dan Honda, karena mereka pakai sayap yang ukurannya lebih besar. Meski begitu kami sudah punya sejumlah ide baru untuk mengatasinya."

3. Sudah Tak Sabar Menunggu Uji Coba Bersama Jorge Lorenzo?

"Hasilnya pasti siapapun belum mengetahuinya. Itu memang dua hari yang penting bagi kami, rasanya seperti tahun lalu ketika membawa GP15 tes untuk pertama kalinya,"

"Jika Jorge terjatuh saat menjajal putaran awal, maka itu artinya, mirip sekali dengan pertama kali tes GP15. Kemungkinan itu akan memberi tahu kami bahwa motor kami punya kekuatan dan kelemahan. Kami pasti prioritaskan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa."

4. Lorenzo Uji Coba Pakai GP16 Atau Langsung Pakai GP17 Di Valencia Nanti?

"Tidak, dia segera memakai GP17. Saya menginginkan dia pakai motor baru Ducati, tapi keputusan akhirnya memang bisa berubah karena masih ada beberapa hari lagi,"

Sepertinya, Ducati memang mempersiapkan Desmosedici baru khusus untuk menghadapi musim depan. Punya mesin paling galak di MotoGP, tapi kelemahannya dari dulu adalah ketika melibas tikungan. Kita lihat nanti perubahannya.

5. Setelah Aprilia Bakal Ada KTM Di MotoGP, Bisa Jadi Sekutu Melawan Pabrikan Jepang?

“Semua ini mungkin hanya seperti kata-kata. Tapi akan bergantung kepada sikap dari KTM. Sejujurnya, saya belum melihat ada tanda-tanda kami akan menjalin kerjasama hebat dengan mereka pada tahap awal,” tutupnya.
banner-ads