Setelah sukses melakukan debut di Valencia pada November tahun lalu, Ducati dan Jorge Lorenzo berharap bisa langsung bersaing menjadi juara MotoGP 2017. Jorge bahkan bisa melakukan transisi yang bagus.

Namun tim asal Italia tersebut dihukum lebih dari yang kita duga dengan larangan penggunaan winglet. Sebuah alat yang memberikan kontribusi nyata pada pembalap Ducati dalam melakukan cornering hingga downforce.

Lorenzo akhirnya dituntut untuk mengubah riding position bersama Desmosedici GP17. Tak cuma itu, ia juga harus mempelajari cara menggunakan rem belakang.

Padahal selama sembilan tahun di Yamaha, Lorenzo tak pernah memakai sistem pengereman seperti itu. Ia hanya memainkan rem depannya saja.

Bersama Desmosedici, Lorenzo butuh pendekatan agresif untuk pengereman dan sudut masuk untuk mencapai waktu putaran kompetitif. Teknik pengereman belakang itu sudah mulai terlihat ketika X-Fuera podium ketiga di Sirkuit Jerez.

"Saya belajar bagaimana cara menghentikan motor dengan rem belakang," tegasnya. "Masih belum alami, tapi cepat atau lambat harus bisa karena sudah sembilan tahun tanpa menggunakan rem belakang untuk meluncur saat masuk ke tikungan".

"Sepertinya saya perlu menggunakannya, biarpun motornya berubah, kita harus selalu mencari cara untuk tampil maksimal dari setiap motor yang memiliki cara berbeda untuk bersaing," ungkapnya.



Merefleksikan enam bulan Lorenzo sebagai pembalap Ducati, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menjelaskan bahwa kesan pertama memang sangat menyulitkan.

"Kami pikir ini akan menjadi transisi yang lebih mulus karena kami pikir, kami tidak akan kalah banyak, terutama dalam situasi tertentu, tanpa winglet. Kami merasa kami bisa mengatasi dengan berbagai solusi dan sebaliknya - terutama di beberapa trek - kami memiliki banyak masalah dengan roda depan, yang tidak membantu karakteristik motor kami, yaitu banyak tenaga kuda dan juga di area pengereman. Tanpa downforce," tutur Ciabatti.

Di Sirkuit Sepang tahun lalu, Lorenzo melakukan tes bersama Ducati. Di sana juga ia mulai memodifikasi ergonomi dan mencoba riding position barunya.

"Kami sudah jelas mengerjakan motor untuk mencoba dan membuatnya lebih mudah untuk gaya balapnya. Masih banyak yang harus dikerjakan, tapi di Jerez, trek yang disukainya dan dengan dukungan ban bagus, hasil kerja kami terbayar dengan hasil bagus ini," imbuhnya.

Ducati telah mengungkapkan bahwa akan ada perubahan dari konsep fairing untuk mencoba dan mengganti beberapa downforce yang hilang karena penghapusan winglet. Itu menjadi hal penting karena dampaknya pada kecepatan tertinggi dan mereka sekarang tengah mengerjakan sebuah desain baru.
 

banner-ads