Dua rider itu saat ini dianggap yang terbaik di MotoGP. Keduanya juga punya gaya yang sangat berbeda.
Banyak keuntungan jika Ducati benar-benar mendapatkan keduanya. Selain membuat motor lebih baik, masa depan Desmosedici juga semakin cerah.
Ungkapan itu lagi-lagi mengiris kuping Andrea Iannone dan Dovizioso yang saat ini menjadi andalan mereka. Bukan pertama kalinya sindiran itu muncul, ini bagaikan hantaman bagi keduanya.
"Jelas kami senang Iannone dan Dovizioso. Tapi kami suka Lorenzo. Begitu juga Marc Marquez yang memenangkan dua gelar pada debutnya," kata direktur Ducati, Paolo Ciabatti.
Kehadiran Casey Stoner menjadi rider test mereka juga bikin duo Andrea tersisihkan. Apalagi mereka kini hanya fokus mengembangkan Desmosedici GP16.
"Kami hanya ingin menyempurnakan motor pada uji coba nanti," tukasnya