FIM Stewards memutuskan untuk memberlakukan Long Lap Penalty pada Johann Zarco setelah kontak dengan Pol Espargaro, yang akhirnya terjatuh. Direktur olahraga Ducati mengeluhkan keputusan tersebut.
“Saya pikir semua orang bisa mengerti mengapa kami sangat marah. Bagi kami itu adalah keputusan yang salah, karena Pol Espargaro membuat kesalahan. Dia baru saja melewati garis finis dan melihat dari papan sinyal bahwa Zarco mendekat padanya, jadi dia tahu itu," kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
"Pol melebar dan Johann membuat lintasan normalnya di dalam. Ketika pengendara melebar, sebelum kembali ke lintasan dia harus melihat, karena dia tidak sendirian di lintasan.”
Ciabatti mengaku tak tahu apa kesalahan Zarco dalam insiden itu. Ia juga menyalahkan Espargaro atas kejadian tersebut.
"Espargaro yang meneruskannya dan itu adalah kesalahannya, itu pasti, Pol harus dihukum. Johann menjalani balapan yang hebat dan akan finis ke-2, hasil yang sangat penting bagi pembalap di balapan ketiganya di Ducati dan untuk tim Avintia. Zarco berhasil naik podium, dan dia pantas mendapatkannya, tetapi posisinya akan menjadi yang kedua dan kami marah untuk ini," tuturnya.
Atas keputusan tersebut, Ducati mengaku tak bakal mengajukan banding, terlebih setelah Zarco seharusnya tetap berada di atas podium.
"Manajer IRTA hanya mengkomunikasikan penalti kepada kami, mereka hanyalah pembawa pesan, keputusan dibuat oleh Freddie Spencer dan FIM Stewards. Kami tidak dapat mengajukan banding atas keputusan ini. Kami berbicara dengan Race Direction, mereka menjelaskan pendapat mereka kepada kami, tetapi dari gambar Anda dengan jelas melihat bahwa Espargaro yang melakukan kesalahan, karena dia tidak melihat sebelum memasuki kembali lintasan, sementara Zarco tidak melakukan kesalahan. Bagi kami itu adalah keputusan yang salah,” tegasnya.