Suggested Mapping 8 pada dashboard Jorge Lorenzo tak diindahkannya. Padahal di belakang ada Andrea Dovizioso yang butuh bantuannya untuk melaju lebih cepat demi target naik podium.

Mulai dari pesan dashboard hingga pitboard memang jelas meminta agar Lorenzo memberikan Dovizioso jalan. Namun X-Fuera justru makin memacu motornya.

Kepala Teknik Ducati, Gigi Dall'Igna, membantah pihaknya mengeluarkan perintah agar Lorenzo melakukan team order memberi Dovizioso ruang. Menurutnya itu hanyalah saran.

"Itu hanyalah saran, bukan perintah. Anda tahu, keausan ban belakang menjadi masalah kemarin. Jadi, saran kami adalah pebalap tercepat harus tetap berada di depan untuk terus menempel pebalap terdepan agar Dovi memiliki peluang buat memenangi balapan. Itulah tujuan kami selama balapan," kata Dall'Igna.

"Opini kami yang menonton melalui televisi adalah Dovi merupakan pembalap tercepat. Kami ingin agar dia berada di depan Lorenzo," ucap pria asal Italia itu.

Ducati Tak Menyalahkan Lorenzo Soal Mapping 8

Meski demikian, Gigi Dall'Igna, tetap membela Lorenzo yang dianggap tidak menuruti perintah tim. Dall'Igna menilai terjadi kesalahpahaman antara pesan di pit board dan Lorenzo.

Sementara Direktur Ducati, Paolo Ciabatti, juga tidak menyalahkan Lorenzo atas kegagalan Dovizioso meraih gelar juara dunia MotoGP 2017. Ciabatti memang tidak berharap para pembalapnya mematuhi team order dari tim.

"Kami hanya memberikan arahan kepada para pembalap berdasarkan dari apa yang kami lihat di pit. Jadi tidak ada keharusan mereka mengikuti perintah kami," ujar Ciabatti.

banner-ads