Ducati mencatatkan tiga kali kemenangan dalam tiga seri terakhir MotoGP. Andrea Dovizioso mencatatkan dua kemenangan dan satu kemenangan untuk Jorge Lorenzo.

Ducati memang tengah berada di puncak kepercayaan diri. Meski Repsol Honda sudah memulai start terlebih dahulu.

"Kami beruntung, Ducati tampil sangat kuat pada paruh kedua MotoGP 2018," ujar Marquez.

Ducati Telat Panas Bikin Marquez Unggul

Menurut Marquez, ia beruntung karena Ducati terlambat panas. Si Baby Alien pun tak boleh lengah di sisa balapan karena harus terus mengelola poinnya.

"Saya unggul 67 poin dari Dovizioso, saya harus mengelolanya. Jika mereka memangkas lima poin tiap balapan MotoGP, tidak masalah, saya akan tetap melaju di atas," katanya.

Ducati baru bangkit dengan Desmosedici yang terus membaik. Sementara Marquez menganggap RC213V miliknya di paruh kedua ini tidak lebih baik.

"Tapi yang saya lihat di trek, pada paruh awal musim, empat atau lima balapan awal saya punya motor terbaik. Untuk saat ini, sepertinya Ducati, namun ini selalu menjadi kompromi antara pembalap dengan tim," ujarnya.

banner-ads