Namun, kontrak dengan Ducati saat ini akan berakhir pada akhir musim 2020. Rider asal Italia itu mengaku tidak yakin mengenai apa rencana masa depannya dan menegaskan dia akan mengambil waktu untuk memutuskan langkah selanjutnya.
Dovizioso memiliki hubungan yang agak terputus dengan bos MotoGP Ducati Gigi Dall'Igna, meskipun manajernya sendiri Simone Battistella baru-baru ini bersikeras bahwa itu membantu mendorong tim untuk maju.
Di sisi lain Alberto Puig telah mengungkapkan bicara tentang kemungkinan Dovizioso kembali ke warna HRC.
“Beberapa waktu yang lalu, belum lama ini Andrea Dovizioso datang kepada kami dan bertanya apakah dia bisa dengan Honda lagi, sekarang dia tiba-tiba bertanya-tanya mengapa Marc telah menandatangani ulang? Saya tidak memahaminya. Dia tahu apa yang saya bicarakan," kata Puig.
Dovizioso memiliki hubungan lama dengan Honda bahkan sebelum MotoGP, memenangkan kejuaraan 125cc 2004 dengan Honda RS125R sebelum akhirnya menjadi runner-up dua kali dalam 250cc dengan Honda RS250RW pada 2006 dan 2007.
Dia membawa itu sampai ke MotoGP dengan motor privat JiR Team Scot dan mengejutkan semua orang dengan peringkat kelima secara keseluruhan dalam karier perdananya.
Meskipun mencetak kemenangan perdana bersama Repsol Honda pada 2009 di Donington Park, hasilnya tidak luar biasa. Ini mengarahkan Dovizioso pindah ke Tech 3 Yamaha dan ke Ducati, di mana ia telah menikmati sebagian besar kesuksesannya.
Namun, tanda tanya tentang masa depan Dovizioso tetap ada meskipun penampilannya selama tiga tahun terakhir ini lumayan. Selain itu, ada juga isu-isu di balik layar yang disebutkan di atas dan upaya jelas Ducati untuk mendapatkan pembalap nomor satu ke dalam tim untuk 2021, diperkirakan Dovizioso mencari-cari opsi.
Meskipun Alex Marquez hanya memiliki kontrak satu tahun saat ini, kemungkinan ia akan diberi lebih banyak waktu untuk menyelesaikan terlepas dari apakah ia bisa bersinar dalam balapan.
