Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan punya pengalaman tak enak menyusul persitiwa teror di Kota Paris, Prancis pada 13 November lalu. Wah kenapa?
Dilaporkan Telegraph, pemain keturunan Indonesia itu dikira teroris kala berada di sebuah hotel di Antwerp, Belgia, Rabu (18/11).
Sebabnya, pemain timnas Belgia itu dinilai punya gelagat mencurigakan tampil dengan topi. Seseorang melaporkan Nainggolan ke polisi.
Beruntung, saat hendak ditangkap ada beberapa aparat yang mengenalinya sebagai pemain bola profesional. "Beruntung polisi langsung mengenali saya," ujar jangkar bertatto tersebut.
Konyolnya, beberapa polisi yang tadinya siap berugas menangkap justru minta foto bareng dengan gelandang nyentrik tersebut.