Dan kebetulan pula Dybala kerap disanding-sandingkan dengan seniornya itu karena kemiripan keduanya. Sama-sama kidal dan punya dribbling ajaib serta finishing mantap, nggak heran keduanya dibilang sebagai talenta kembar beda usia.
Dybala yang diboyong Juventus dari Palermo mengakui Messi memang sudah lama menjadi idolanya.
"Dia sudah lama menjadi idola saya," kata pemain yang juga punya kemampuan freekick via kaki kidalnya dilansir MD.
"Dia adalah seseorang yang saya kagumi, Saya mengagumi apa yang ia lakukan sebagai pemain dan saya sudah melihat hampir semua laganya sejak saya mengawali karier," tambahnya.
Tapi Dybala tak ingin terus dibandingkan dengan idolanya itu. Dalam sepakbola memang cepat sekali cap baru menempel pada seorang pemain.
Dybala juga kerap disebut Messi baru. Tapi ia ogah dengan label yang sering dikaitkan dengannya.
Baginya cuma ada satu Dybala, Messi, pun begitu dengan legenda timnas Albiceleste, Diego Maradona.
"Saya paham ada media yang mencoba untuk membandingkan saya, namun semua orang tahu bahwa saya bukan Messi, dan saya tidak ingin menjadi Messi masa depan. Saya Dybala. Hanya ada satu Leo, layaknya Maradona," tuntasnya.
