Bahkan media-media Italia membuat andai-andai Dzeko bisa seperti Gabriel Batistuta alias Batigol ketika bergabung dengan Roma di tahun 2000 silam.
Batigol menjadi striker menyeramkan bagi tim lawan kala itu. Bersama rekan duetnya, Fransesco Totti, ia membantu I Giallorossi meraih Scudetto di musim pertamanya itu.
Sejak itu, Roma belum bisa lagi meraih trofi juara di Liga Italia lagi karena kalah saing dengan Juventus, Inter Milan atapun AC Milan. Pertanyaannya, mampukah Dzeko menjadi Batigol baru?
Ekspetasi itu memang tak berlebihan jika striker Bosnia itu mampu mengeluarkan semua kemampuannya dalam arahan pelatih Rudi Garcia. Sebab, Dzeko masih mendapat sokongan Totti yang belum habis dimakan usia.
Belum lagi ada kompatriotnya, Miralem Pjanic di timnas. Dzeko diperkirakan tak akan sulit beradaptasi di Serie A.
Dilansir dari Football Italia, eks pemain Manchester City itu disebut Pjanic akan cocok dengan Roma. Apalagi jika Roma masih menggunakan formasi 4-2-3-1 yang menjadikan Dzeko sebagai target man tunggal.
Roma mempunyai modal cukup di lini depan. Setelah Dzeko, Roma juga berhasil meminjam winger Mesir, Mohamed Salah dari Chelsea yang sepertinya bakal match dengan tandemnya, Gervinho.
Salah sendiri sudah langsung nyetel kala dimainkan dalam pertandingan persahabatan pramusim. Ia bahkan mencetak gol kemenangan Roma atas Valencia dalam pertandingan itu.
Melihat Roma yang sudah puasa gelar Scudetto selama hampir 15 tahun ini, para Romanisti sepertinya juga akan berharap banyak pada Dzeko kan?
