Some people choose to obey all the rules, while the rest don’t. Ungkapan itu mungkin cocok kita sematkan pada olahraga streetball, alias basket jalanan. Tidak seperti permainan basket biasa yang memiliki aturan cukup ketat, streetball malah sebaliknya, meskipun dasar aturannya tetap berkiblatkan olahraga basket. Namun, dalam streetball ada keistimewaan tersendiri berupa penekanan pada kreativitas individual para pemainnya.

banner-ads

Nah, Syam Hasyimi a.k.a Easy Fly salah satu All Star 2102 yang kembali terpilih menjadi All Star 2013 bersama Money Man mengungkapkan kesannya terhadap streetball. Baginya, streetball memberinya kepuasan tersendiri dibanding bermain basket pada umumnya. Streetball itu lebih bebas. Semua orang bisa ikut bermain.”

Ya, streetball itu sendiri tidak melulu tentang kerja sama tim, sebab di sini ada peraturan tambahan berupa point breaker yaitu penambahan poin atas trik yang dilakukan individu. Jadi, menjadi tantangan tersendiri bagi para streetballer untuk mengasah skill dan menemukan trik-trik baru dalam bermain streetball.

Easy_Fly

Kehebatan Syam pun ternyata sempat dilirik oleh klub basket profesional, lho, bro!

Belum lama memang sempat ditawari sama Pelita Jaya Esia juga. Tetapi, akhirnya saya menolak sebab untuk masuk liga profesional akan lebih banyak konsekuensinya,” ujar Syam.

Di usianya yang masih muda, Syam memang tetap memprioritaskan kuliahnya terlebih dahulu. Itulah salah satu alasan mengapa ia menolak sementara waktu tawaran bermain di liga profesional. Bagi saya sih, pendidikan tetap nomor satu. Saya suka basket, tapi untuk sekedar having fun saja. Dan,  streetball sangat cocok untuk saya.”

Nah, buat loe yang kangen dengan aksi dunk Syam a.k.a Easy Fly berikut ada video saat dia dan Sudyanto a.k.a Hangerman beraksi di kontes Rim Shaker pada Grand Final LA Lights Streetball 2012. Di sini, Easy Fly mampu terbang” melewati 3 sponsor board sekaligus, bro!

Just check it out here..