Casey Stoner melontarkan pendapatnya mengenai Valentino Rossi ketika membela Ducati, dengan Jorge Lorenzo. Ia menganggap keduanya tak bisa dibandingkan karena berada dalam situasi berbeda.

Pada 2011-2012, Desmosedici milik Rossi mengalami banyak perubahan baik di area sasis maupun mesin. Sedangkan di era Lorenzo, motor itu telah menemukan keseimbangan.

Stoner pun yakin situasi Rossi kala itu jauh lebih buruk, karena The Doctor begitu kesulitan finis di posisi lima besar. Buktinya adalah kemenangan enam kali Andrea Dovizioso.

"Situasi mereka berbeda, tapi mungkin situasi Vale lebih buruk, karena Jorge lebih sering memperebutkan podium dan melaju di depan dalam banyak balapan," tutur Stoner.



Rossi dianggap lebih memikul beban berat karena harus ekstra merakit Desmosedici yang benar-benar baru pada 2011.

"Saat Vale ke Ducati, semua orang hanya menunggunya 'menciptakan' sebuah motor, dan jelas ini tak bisa terjadi dalam sekejap," ungkapnya.

banner-ads

Sementara pada kasus Lorenzo, Desmosedici telah menjadi motor yang lebih kompetitif.  "Mengembangkan sesuatu agar cocok dengan Anda sangatlah sulit. Jadi memang lebih mudah beradaptasi dan mencari cara. Ini lebih cepat ketimbang mengubah sasis dan menciptakan mesin baru," pungkas juara dunia MotoGP 2007 bersama Ducati itu.