Pertarungan sengit dan tentu saja penuh drama terjadi di MotoGP Aragon. Alex Rins jadi pemenang balapan tersebut.
Rins menambah daftar juara musim ini yang begitu tak bisa diprediksi. Salah satu prediksi salah adalah ketika banyak yang menilai Fabio Quartararo bakal jadi pemenang, tapi hasilnya justru jauh dari kenyataan.
Di awal balapan, Quartararo yang meraih pole position langsung disusul oleh Maverick Vinales. Hingga beberapa putaran, Quartararo terus memperlihatkan performa yang menurun, hingga terlempar jauh dari 10 besar.
Sementara, Alex Rins yang memulai balapan dari posisi kesembilan, berhasil melewati sembilan pembalap. Ia berjuang sejak start, hingga berada di lima besar.
Rins yang merupakan rider Suzuki menampilkan kecepatan yang konstan sepanjang balapan. Tak butuh waktu lama, ia kemudian menyusul Maverick Vinales untuk memimpin balapan.
Berbeda satu grid saat start, penampilan Alex Marquez juga bikin kagum. Meski di awal tak terlalu cepat, rider Repsol Honda itu punya strategi berbeda dengan memakai ban belakang medium.
Alhasil performanya terus meningkat di pertengahan lomba. Sama seperti Rins, Marquez juga berhasil menyusul sembilan rivalnya.
Di akhir balapan, sebenarnya ia punya kans besar buat jadi pemuncak podium menyusul Rins. Tapi sayang, usahanya itu hampir berbuah buruk setelah ia kehilangan line ban depannya. Beruntung, Marquez berhasil mempertahankan motornya.
Joan Mir juga patut diacungi jempol atas penampilan hebatnya. Ia terus bertahan di posisi terbaik dari awal balapan hingga finish. Mir, berakhir di podium ketiga, lalu di papan klasemen, rider Suzuki Ecstar itu kini jadi pemimpin menyingkirkan Quartararo.
Di tempat keempat ada Maverick Vinales yang sepertinya tak bisa mempertahankan kecepatan di penghujung balapan. Di belakangnya ada Takaaki Nakagami yang harus diperhitungkan karena tampil positif di setiap balapan. Franco Morbidelli berada di tempat keenam, disusul oleh Andrea Dovizioso.