Setelah Ferrari kembali takluk dari Red Bull untuk kategori pembalap dan konstruktor, design dan proses pengembangan di pabrik mobil sport terkemuka itu mulai menjadi pertanyaan.
Namun direktur tehnik Ferrari, Pat Fry, berkilah kalo salah satu penyebab tidak adanya perbaikan kinerja mobil menjelang berakhirnya musim ini adalah karena tim kuda jingkrak itu juga tengah disibukkan oleh proyek membuat mobil yang lebih kencang untuk musim 2013.
Fry mengatakan pihaknya melakukan yang terbaik, namun perlu waktu untuk membangun mobil yang lebih kencang untuk tahun depan. Doi pun ngeklaim kalo orang-orang di pabrik sudah mencurahkan fokus pada mobil musim depan dan mereka sudah mulai bekerja sejak beberapa bulan ini.
Seperti diketahui Red Bull ternyata lebih yahud dibandingin produsen mobil mewah macam Ferrari di musim 2012 ini.
Sebenernya kekalahan tim legendaris Formula 1 dari tim Red Bull itu bukan hanya sekali, tapi tiga kali berturut-turut sejak musim 2010, bro. Yang lebih menyesakkan lagi, kemenangan tim Red Bull musim ini sudah dipastikan karena jauhnya selisih poin.
Sebastian Vettel berhasil merengkuh gelar juara dunia Formula 1 untuk tiga kali berturut-turut setelah berhasil menambah cukup poin untuk lolos dari kejaran Fernando Alonso di seri terakhir musim 2012 yang penuh insiden dan terus diguyur hujan di Brasil, Minggu waktu setempat.
Dengan prestasi ini, Vettel dengan telak memecahkan rekor Ayrton Senna sebagai pembalap termuda yang bisa juara dunia tiga kali dalam umur 31 tahun. Vettel, yang di balapan tersebut finis keenam, saat ini baru berusia 25 tahun.
Source: Sky Sport