Bolanews.com --- Jelang Piala Dunia 2014 yang akan segera berlangsung dalam lima bulan kedepan, Brasil sebagai tuan rumah masih banyakmemiliki permasalahan. Selain pembanginan stadion yang tidak tepat waktu, demostrasi anti Piala Dunia pun tidak kunjung reda.

banner-ads

FIFA pada Senin (27/1) menyatakan bahwa Induk Sepak Bola tertinggi di dunia itu mengutuk segala bentuk kekerasan yang terjadi di Brasil, setelah seorang pria dikabarkan tertembak dan terluka oleh polisi militer selama demonstrasi yang terjadi pada Sabtu (25/1) di kota Sao Paulo.

"FIFA menghormati sepenuhnya hak rakyat untuk memprotes segala sesuatu secara damai dan selama hak-hak setiap orang dihormati. Tetapi, kami mengutuk segala bentuk kekerasan yang terjadi," pernyataan FIFA dikutip dari BigPond.

Mengesampingkan kekhawatiran atas stadion dan masalah infrastruktur lainnya seperti transportasi, FIFA mengatakan mempertahankan kepercayaan publik melalui konsep keamanan yang komprehensif. Hal ini sangat perlu dilakukan oleh otoritas Brasil untuk penyelenggaraan Piala Dunia, seperti di Piala Konfederasi.

"Konsep keamanan telah bekerja dengan baik selama Piala Konfederasi dan telah sesuai atas model yang digunakan di Piala Dunia sebelumnya," lanjut FIFA.

Media Brasil melaporkan telah ada 128 penangkapan dari total 2.500 demonstran yang sempat diamankan. Meskipun, sebagian besar warga mendukung turnamen sepak bola terbesar di dunia itu kembali di selenggarakan di negara peraih gelar juara lima kali itu.