banner-ads

Formula 1 seri Spanyol sangat istimewa bagi Max Verstappen. Sebab ia menjadi juara dan menciptakan sejarah baru.

Verstappen memulai balapan di grid ketiga. Ia berada di bawah duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Kesuksesan pria 18 tahun itu pun tak lepas dari kesialan duo Mercedes yang harus mengakhiri lomba di putaran pertama. Mereka tersingkir dengan mobil hancur.

Adalah Hamilton yang dianggap terlalu agresif padahal lomba baru saja dimulai. Ia seperti memaksakan diri untuk menyusul Rosberg.



Hamilton mengambil jalur luar hingga ban menyentuh rerumputan. Dan, hasilnya mobil tak bisa dikendalikan, melintir dan menabrak Rosberg yang berada di depannya. Brak! Tabrakan itu membuat keduanya tersingkir dari lintasan hingga gravel.

Meski terbantu kesialan Mercedes, Verstappen memang layak menjadi juara. Pembalap Red Bull itu bisa mengatasi tekanan dari dua seniornya. Pembalap Belgia itu sukses memimpin hingga akhir balapan.

Circuit de Barcelona-Catalunya akhirnya menjadi saksi sejarah baru juara F1 termuda. Dengan usia 18 tahun, ia sudah mencicipi podium teratas.

Di belakangnya ada Kimi Raikonnen hampir saja mengovertake. Tapi Verstappen bertahan dengan kecepatannya. Sementara, Sebastian Vettel sepertinya tak bisa menganggu kecepatan Verstappen. Maximal!