Valentino Rossi membentak ofisial tim Movistar Yamaha usai MotoGP Spanyol di Sirkui Jerez akhir pekan lalu. Rossi terlihat kesal setelah gagal naik podium.

Rossi saat itu harus puas finis di posisi kelima, itu juga diuntungkan karena tiga rider di depannya mengalam insiden. The Doctor sudah tidak tahan lagi dengan performa motor M1 yang tidak mengalami kemajuan.

"Sejujurnya, saya banyak bicara dan mengatakan sesuatu dengan cukup keras. Namun jika kalian berada di sana, saya tetap tenang dan tidak marah-marah. Kenyataannya adalah saya hanya menyampaikan situasi yang sudah saya ketahui selama beberapa bulan," kata Rossi.

Gagal di Jerez, Rossi Marah Di Paddock Yamaha

Salah satu yang dipermasalahkan Rossi adalah persoalan ban yang hingga kini belum terselesaikan. Meski mengaku senang bekerjasama dengan Yamaha, Rossi mengaku kini situasi semakin sulit.

"Saya masih senang bekerja bersama Yamaha. Saya sangat percaya Yamaha. Tentu saja saat ini situasinya memang semakin sulit. Saya mengatakan ini kepada mereka demi menambah motivasi. Hari ini tampaknya memang bukan waktunya untuk membuat perbedaan, hari ini kami mencoba hal yang lain. Bulan depan akan sangat penting bagi kami," ujar Rossi.

Rossi tak mau dirinya kehabisan waktu untuk mengejar trofi kesepuluhnya. Ia memang masih berambisi untuk meraih gelar juara di MotoGP.

"Posisi saya lebih diburu-buru jika dibandingkan Yamaha. Mungkin saja Yamaha masih bisa menjalani balapan hingga 100 tahun lagi dan saya paham betul tidak memiliki banyak waktu. Dengan demikian, saya mencoba menekan untuk memperpendek waktu," tukasnya.

banner-ads