Valentino Rossi kini benar-benar memiliki saingan berat dari sosok Marc Marquez. Tak hanya di atas lintasan, di luar balapan juga mereka saling susul soal pembalap bergaji tertinggi.
Marquez hanya butuh empat musim saja di MotoGP untuk menyamai gaji Rossi. Mereka setara meraup $10 juta atau Rp 130 Miliar per musim.
Sementara di bawah mereka ada Jorge Lorenzo yang ditarik dari Yamaha oleh Ducati. X-Fuera digaji oleh Ducati sebesar $7 juta per tahunnya.
Marquez hanya butuh empat musim saja di MotoGP untuk menyamai gaji Rossi. Mereka setara meraup $10 juta atau Rp 130 Miliar per musim.
Sementara di bawah mereka ada Jorge Lorenzo yang ditarik dari Yamaha oleh Ducati. X-Fuera digaji oleh Ducati sebesar $7 juta per tahunnya.
Lorenzo juga sedikit menyinggung gaji Rossi yang masih saja besar. Menurutnya, pada tahun 2013 lalu Rossi hanya digaji kecil oleh Yamaha.
"Ketika Rossi kembali ke Yamaha, dia menjalani dua tahun yang buruk dengan Ducati. Itu sebabnya dia tak punya banyak kuasa. Sementara Yamaha adalah juara dunia, itu bersama saya. Mereka meningkatkan gaji saya dan mereka tak bisa bayar dua kontrak besar sekaligus," kata Lorenzo.
Rossi memang bisa langsung bangkit ketika bergabung dengan Yamaha. Tapi, Lorenzo menyebut bahwa ketika itu gaji The Doctor masih di bawah dirinya.
"Rossi datang dengan malu-malu meski di tahun berikutnya dia mampu bangkit. Tapi saya selalu dapat tawaran yang sangat baik, selalu lebih baik dari tahun sebelumnya dan membuat saya menjadi rider dengan nilai tertinggi di MotoGP," tukasnya.
1 Valentino Rossi (Yamaha) $10 juta
2 Marc Marquez (Repsol Honda) $10 juta
3 Jorge Lorenzo (Ducati) $7 juta
4 Dani Pedrosa (Repsol Honda) $2.5 juta
5 Andrea Dovizioso (Ducati) $2.5 juta