Kendati demikian, torehan tersebut tampaknya tak terlalu membuat salah satu legenda Arsenal, Robert Pires, terkesan. Ia merasa The Gunners tetap membutuhkan penguatan di lini penyerangan pada musim depan.
Sangat penting untuk membeli striker anyar sebab Anda bakal bisa menggeber skema 4-4-2. Prioritas utama jelas adalah seorang striker yang mampu bermain bersama Olivier Giroud,” kata Pires di Sky Sports.
Musim ini, Giroud memang menjadi andalan arsitek tim, Arsene Wenger, untuk mengisi pos penyerang tunggal dalam format 4-2-3-1.
Performa yang disuguhkan Giroud musim ini (13 gol dalam 29 laga) sempat mampu membuat fan Arsenal terlupa akan kegagalan klub merekrut striker papan atas semodel Luis Suarez dan Wayne Rooney pada bursa transfer musim panas lalu.
Namun, benarkah Giroud telah sanggup menjawab kebutuhan Arsenal akan sosok bomber berkelas? Jika menilik statistik di antara para penyerang tim-tim lima besar EPL, Giroud terlihat inferior.
Penyerang yang telah mengukir 26 cap bagi Prancis itu disebut kurang memiliki naluri membunuh khas seorang striker. Rasio konversi peluang milik Giroud berada di angka 18,6 % alias masih kalah dari Suarez (23,9 %) atau Sergio Aguero (25,9).
Hal yang lebih menyedihkan bagi fan Arsenal adalah bahwa Giroud hanya pernah sekali membuat gol ke gawang tim tujuh besar EPL musim ini. Satu-satunya torehan gol tersebut tercipta dalam laga derbi London Utara kontra Tottenham di pekan ke-3 EPL. Kala itu gol Giroud membawa Arsenal mengungguli Spurs dengan skor tipis 1-0.
