Gelandang Borussia Dortmud benar-benar mengalami kemerosotan karier usai hijrah ke Bayern Munchen dan kembali Borussia Dortmund, klub yang membesarkannya.
Padahal jika ia memilih tetap di Dortmund dulu, mungkin ia masih bisa memberikan sentuhan magisnya. Gotze mengalami kemunduran karier semenjak memutuskan ke Bayern, rival Dortmund pada 2013.
Dan kini kabar buruknya, Gotze dipastikan dilepas Dortmund akhir musim panas. Gotze dipastikan tak punya klub jika belum ada yang melamarnya.
"Mario akan pergi pada musim panas ini," ujar Michael Zorc selaku Direktur Dortmund di Sky Sport.
Di sana ia hanya menjadi pemain cadangan yang sesekali dimainkan kala tim Bavaria merotasi pemainnya.
Padahal dia adalah bakat Jerman paling spesial saat itu sampai dijuluki Messi dari tanah Bavaria. Kehebatannya cukup ia buktikan ketika diangkut ke skuat timnas Jerman pada Piala Dunia 2014.
Ia menjadi pahlawan Jerman paling dielu-elukan karena jadi bintang di laga final kala timnas Der Panzer bertemu tim Tango, Argentina.
Gotze bikin gol semata wayang yang indah sekaligus membenamkan Lionel Messi Cs di partai puncak yang digelar di Brasil enam tahun lalu.
Meski tetap jadi pilar yang dirotasi karena ia kalah saing dengan pemain yang di posisi sama dengannya macam Mesut Ozil, Gotze membuktikan dia adalah supersub gilanya Joachim Low.
Tapi semenjak itu, kariernya jutsru tenggelam. Sadar tak pernah jadi pilihan utama di Bayern, Ia kemudian pulang ke Dortmund pada 2016.
Sayang semenjak kembali ke sana, situasi Gotze tak pernah sama seperti kala dia besar di Signal Iduna Park sebagai pangeran tim itu.
Untungnya, ada rumor AC Milan dan Arsenal cukup tertarik kepada pemain yang punya karakteristik lincah dan piawai memberi umpan tersebut.
Perlu diketahui, Gotze dipoles luar biasa dulu oleh Jurgen Klopp yang melatih Dortmund cukup lama. Selepas itu, nasibnya kurang mujur.