Kita memiliki kebebasan untuk berkreasi. Tidak ada garis finis, melainkan tentang hal-hal keren yang dapat dilakukan dengan sepeda.
"Tidak ada yang salah atau benar dalam hal freestyle. Itulah keindahannya, kitaa dapat melakukan apa pun yang diinginkan, bagaimanapun yang kau mau,” kata Daniel Dhers.
Baca Juga: Tips Sederhana di Sepeda yang Mungkin Lo Baru Tahu
1. Asal-usul Freestyle BMX
Freestyle BMX telah ada sejak awal 1980-an, ketika trik mengendarai sepeda kecil ini mulai dieksplorasi di luar potensi balap sepeda. Pada tahun 1982, rangka BMX pertama yang dirancang khusus untuk berkendara freestyle dibuat oleh pabrikan sepeda Haro.
Pada awalnya triknya adalah dasar, tetapi seiring berjalannya waktu, kompleksitas dengan BMX telah berkembang. Trick riding berpindah dari tempat sederhana ke skateparks dan kemudian ke jalan di mana arsitektur menjadi taman bermain alami.
“Freestyle tetap menjadi olahraga bawah tanah. Itu benar-benar meledak di akhir 90-an dengan Dave Mirra dan X Games,” kata Dhers.
“Semuanya berjalan dalam siklus dan sekarang olahraga telah berkembang untuk dapat bersaing di panggung internasional. Profesionalisme olahraga diakui untuk pertama kalinya."
2. Kompetisi Freestyle BMX
“Kompetisi BMX Freestyle biasanya diadakan di skatepark, jadi kita akan menghadapi banyak rintangan dengan setiap pengendara membutuhkan waktu sekitar satu menit untuk menyelesaikan aksinya,” jelas Dhers.
“Tujuannya agar tidak jatuh atau melakukan kesalahan. Apa yang bisa dilihat adalah sekelompok orang berakrobat: flip depan, flip belakang, 720s, memutar sepeda. Ini menarik karena setiap pengendara memiliki cara yang berbeda untuk mengatur aksi mereka. Sangat jarang melihat dua pembalap yang sama, setiap orang memiliki selera mereka sendiri.”
3. Freestyle BMX Makin Naik Daun
Bagi Dhers, cita rasa individu inilah yang membuat olahraga ini begitu menarik. Tidak ada dua kompetisi yang sama.
"Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Ini bukan pameran, orang-orang ini berusaha memenangkan acara sehingga mereka akan berusaha sekuat tenaga," katanya.
“Bagian bagus lainnya dari olahraga ini adalah persahabatan. Ketika seseorang selesai beraksi, yang lain akan datang dan memberi tinju untuk menghormati karena semua orang mengerti betapa sulitnya melakukan apa yang kami lakukan."