Nama Eric Maxim Choupo-Moting sempat menarik perhatian sebelum musim lalu berakhir. Soalnya penyerang berkebangsaan Kamerun ini jadi pahlawan PSG di momen penting hingga akhirnya tim kaya asal Prancis itu berhasil melaju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya.

Performanya gak begitu mentereng sepanjang musim, bahkan kalau lo menghitung perannya sebagai pemain pengganti. Namun momen tersebut bikin dirinya dibicarakan banyak orang.

Hingga Bayern Munchen, lawan yang dihadapi Choupo-Moting di final Liga Champions menaruh ketertarikan pada dirinya. Transfer tersebut pun terjadi, Choupo-Moting berhasil pindah ke Bundesliga gak lama sebelum bursa transfer ditutup.

Ini membuat perjalanan karirnya semakin menarik. Sebab tahun 2017 lalu, Stoke City yang ia bela bahkan melepasnya dengan status free transfer ketika tim tersebut terdegradasi ke kasta di bawahnya. Lalu dirinya bergabung dengan juara Prancis hingga sekarang bermain untuk juara Jerman.banner-ads


Hansi Flick pun memutuskan untuk memainkan Choupo-Moting sebagai starter saat melawan Duren di ajang DFB Pokal. Debutnya ini pun berjalan manis karena dirinya berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut. 

“Hari itu adalah sore yang indah, saya senang karena bisa kembali ke Jerman dan mencetak dua gol. Ini adalah debut yang bagus,” ujar sang penyerang ketika diwawancarai Sky Sport.

Sebelum bersama Bayern Munchen, Choupo-Moting juga sempat merasakan atmosfer sepak bola Jerman ketika bermain bersama Schalker selama beberapa musim. Tapi, sebagai pemain dengan status pengganti, dirinya gak begitu menonjol secara performa. Bahkan jumlah golnya pun gak banyak.


Kini, Choupo Moting menatap harapan yang sangat cerah bersama Bayern Munchen. Dari yang awalnya seorang pemain buangan tim degradasi, kini bermain untuk juara Eropa.

Bukan gak mungkin, lo semua bakal kembali menyaksikan kisah ajaib tentang pemain sepak bola yang meraih kesuksesan dengan cara tak terduga.