Barcelona melumat Celta Vigo dengan skor 6-1 di Camp Nou, Senin (15/2) dini hari tadi. Namun bukan kemenangan Barca yang jadi omonngan.

Penalti sang kapten, Lionel Messi-lah yang jadi pembicaraan di pertandingan itu. Saat momen itu terjadi, laga sudah tengah memasuki menit ke-82. Jonathan Castro Otto atau yang biasa disapa Jonny melanggar Messi yang begitu cerdik merangsek ke titik putih. 

Penalti pun diberikan wasit. Sejurus kemudian, striker Argentina itu bersiap mengambil sepakan penalti. Namun yang terjadi di luar kewajaran.

Tak seperti biasanya, Messi tak menghujam gawang Celta dengan tembakan. Ia malah mengambil kesempatan mencetak gol dengan memberikan assist ke kanan (bola mengalir ke kana dengan jalur diagonal ke depan) di mana Luis Suarez sudah menunggu. 
 

Kiper Celta, Sergio Alvarez sudah terkecoh harus merelakan gawangnya dijebol. Penalti ini menjadi heboh meski sebenarnya kejadian serupa pernah terjadi di belahan liga lainnya.  



Banyak pro dan kontra apakah yang dilakukan Messi sah atau tidak. Namun secara peraturan penalti, bola haruslah ditendang ke depan. Dari sepakan Messi yang tampak memberi assist, syarat itu sudah dipenuhi. Kenapa?

Sebab, bola yang bergulir dari kaki Messi tetap mengarah ke depan, meski melalui arah diagonal yang bergeser ke kanan sebelum disambar Suarez.

Entrenador, Barca, Luis Enrique menegaskan, penalti Messi sah-sah saja. Enrique sendiri memang terkejut awalnya dengan keputusan sang pemain. 

Enrique kemudian mengingatkan penalti serupa yang dilakukan legenda Barcelona, Johan Cruyff saat membela Ajax Amsterdam. Namun Cruyff sendiri bukanlah orang pertama yang melakukan penalti tak wajar tersebut

"Penalti seperti itu diizinkan. Itu adalah gerakan yang sah, kita semua tahu itu sudah dilakukan sebelum Cruyff melakukannya," kata Enrique dilansir Soccerway.

"Itu akan memunculkan perdebatan. Saya tidak akan mengeksekusi penalti seperti itu karena saya akan gagal," tambah eks manajer AS Roma tersebut.
 
 
 
banner-ads