Ada sebuah perbedaan pada musim lalu dan musim ini dari Repsol Honda. Musim lalu, mereka tertinggal banyak hal sebelum memulai balapan.
Faktor perubahan ECU menjadi sorotan utama mereka musim lalu. Di saat tim lain selesai, Honda justru belum memiliki settingan terbaik mereka.
Meski pada akhirnya, Marc Marquez justru menjadi pemenang balapan. Di tengah kerja keras musim lalu, kini Honda seperti tinggal mengembangkan sedikit hal saja.
"Tahun lalu kami lebih jauh tertinggal dari pembalap terdepan, saya lebih kesulitan. Tahun lalu saya tidak memahami apa-apa. Sekarang kami paham, kami tahu di mana masalahnya," kata Marquez.
Masalah akselerasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Honda. Sampai-sampai mereka memakai mesin big bang, teknologi yang dianggap cukup tua. Itu menjadi catatan utama, apalagi setelah selesai menjalani uji coba di Sepang.
Tapi sepertinya itu juga bukan masalah dari Honda saja. Akselerasi motor semua pabrikan juga dianggap masih kurang maksimal.
Faktor perubahan ECU menjadi sorotan utama mereka musim lalu. Di saat tim lain selesai, Honda justru belum memiliki settingan terbaik mereka.
Meski pada akhirnya, Marc Marquez justru menjadi pemenang balapan. Di tengah kerja keras musim lalu, kini Honda seperti tinggal mengembangkan sedikit hal saja.
"Tahun lalu kami lebih jauh tertinggal dari pembalap terdepan, saya lebih kesulitan. Tahun lalu saya tidak memahami apa-apa. Sekarang kami paham, kami tahu di mana masalahnya," kata Marquez.
Masalah akselerasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Honda. Sampai-sampai mereka memakai mesin big bang, teknologi yang dianggap cukup tua. Itu menjadi catatan utama, apalagi setelah selesai menjalani uji coba di Sepang.
Tapi sepertinya itu juga bukan masalah dari Honda saja. Akselerasi motor semua pabrikan juga dianggap masih kurang maksimal.
