Pada saat melakoni balapan di GP San Marino, Andrea Iannone tak dapat melaju sampai finis. Ketika itu banyak pertanyaan muncul, kenapa Iannone memutuskan keluar lintasan.

Iannone harus kembali menelan kekecewaan besar. Ia mengaku lagi-lagi dirundung cedera arm pump akibat baju balap yang dipakai dalam kondisi hujan terlalu ketat.

Wearpack itu diyakini The Maniac Joe menghambat aliran darah ke lengannya, yang selama dua tahun belakangan memang kerap didera cedera arm pump. Ia pun tak bisa mengendalikan motor GSX-RR dan memutuskan masuk ke pit pada putaran ke-17.

Iannone Gagal Gara-gara Wearpack Terlalu Ketat

"Sayangnya, saya mendapat masalah pada lengan. Saya memutuskan untuk memakai rain suit untuk balapan, yang sejatinya terbukti terlalu ketat, menghalangi aliran darah ke lengan saya. Jadi usai 2-3 lap, saya mulai mengalami arm pump dan kaku, membuat saya tak bisa berkendara dengan baik," ujarnya.

Situasi Iannone ini pun justru berbanding terbalik dengan sang tandem, Alex Rins. Rookie MotoGP tersebut sukses finis kedelapan usai start dari posisi ke-20.

"Saya tak pernah bisa membuka gas dengan penuh, dan saya juga kehilangan respons pada pengereman. Sangat disayangkan, karena mesin kami bekerja dengan baik dan kami punya potensi yang baik. Saya minta maaf kepada Suzuki karena harusnya kami bisa mengambil untung dalam kondisi ini," pungkas Iannone.

banner-ads