Andrea Iannone berada di posisi 12 saat putaran pertama di GP Italia. Namun, ia terus merangsek ke depan dan finish di posisi ketiga.
Iannone awalnya sangat kecewa dengan penampilannya. Ia mengaku sulit sekali mengangkat peringkat apalagi sempat tercecer di posisi bawah.
Namun, ia terus menggenjot Desmosedici GP16. Lewat usahanya itu, ia pun mencapai puncak kecepatan. Itu menjadi sebuah rekor yang kembali diraih pembalap asal Italia itu.
Iannone awalnya sangat kecewa dengan penampilannya. Ia mengaku sulit sekali mengangkat peringkat apalagi sempat tercecer di posisi bawah.
Namun, ia terus menggenjot Desmosedici GP16. Lewat usahanya itu, ia pun mencapai puncak kecepatan. Itu menjadi sebuah rekor yang kembali diraih pembalap asal Italia itu.
Iannone mengukir kecepatan 354.9km/h. Ia mengalahkan rekor Dani Pedrosa dengan 349.6km/h. Gila kenceng abis bro!
"Setelah tiga atau empat putaran, barulah setahap demi setahap saya memperbaiki penampilan. Saya meraih catatan lap terbaik yakni 1 menit 46,6 detik dan itu penting untuk tim kami," ungkapnya.
Iannone menilai penampilannya itu sudah cukup bagus. Meski sampai saat ini, ia belum puas dengan apa yang telah diraihnya.
"Bagi saya hasil ini sangat bagus. Secara umum memang belum memuaskan. Tapi tim sudah bekerja dengan benar dan hasilnya cukup membanggakan," tukasnya.