Gelar pertama diraih dari nomor ganda campuran yang menampilkan partai final sesama Indonesia antara Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti. Laga perang saudara dimenangkan oleh Alfian/Annisa lewat pertarungan rubber game, 21-18, 17-21, 21-12.
Sementara itu, gelar kedua Indonesia datang dari pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh. Pasangan yang baru saja diduetkan ini membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua, Chen Hung Lin/Lu Chia Pin (Taiwan), 15-21, 23-21, 21-11.
Bagi pasangan Alfian/Annisa dan Kevin/Selvanus, keberhasilan di Selandia Baru ini turut melengkapi hasil positif yang mereka dapat di ajang Vietnam International Challenge 2014 dua pekan lalu. Waktu itu mereka juga naik ke podium sebagai juara.
"Puji syukur kita merebut dua gelar lagi dari kejuaraan New Zealand Grand Prix 2014. Selamat kepada Alfian/Annisa dan Kevin/Selvanus atas gelar juara yang berhasil diraih," ujar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, di laman badmintonindonesia.org.
Tiga gelar lain di Selandia Baru masing-masing menjadi milik Jepang (tunggal putri), Taiwan (tunggal putra), dan Australia (ganda putri).