Valentino Rossi tak ingin begitu saja melihat Marc Marquez meraih juara dunia MotoGP 2016. Ia mengaku ingin sekali menyapu empat balapan tersisa agar persaingan tetap terjaga.
Tapi The Doctor juga punya masalah genting dalam beberapa pekan ini. Terlebih motor Yamaha YZR M1 miliknya tidak bisa tampil maksimal.
Terakhir, mereka bisa juara di GP Catalunya. Setelah itu, justru dua rider Repsol Honda yang bisa naik podium pertama. Rossi menganggap itu sebagai perbedaan kualitas yang begitu mencolok.
"Kami khawatir dan mesti mencoba melakukan yang lebih baik, karena Honda telah memenangkan banyak lomba belakangan dengan pembalap berbeda, sedang kami tidak pernah menang lagi sejak di Barcelona," sesalnya.
Tapi The Doctor juga punya masalah genting dalam beberapa pekan ini. Terlebih motor Yamaha YZR M1 miliknya tidak bisa tampil maksimal.
Terakhir, mereka bisa juara di GP Catalunya. Setelah itu, justru dua rider Repsol Honda yang bisa naik podium pertama. Rossi menganggap itu sebagai perbedaan kualitas yang begitu mencolok.
"Kami khawatir dan mesti mencoba melakukan yang lebih baik, karena Honda telah memenangkan banyak lomba belakangan dengan pembalap berbeda, sedang kami tidak pernah menang lagi sejak di Barcelona," sesalnya.
Di Sirkuit Motegi Jepang, Marquez bisa saja menjadi juara dunia andai The Doctor sebagai pesaing terdekatnya gagal meraih poin. Apalagi Yamaha tak pernah tampil dominan di sirkuit milik Honda itu.
"Sirkuit berikutnya tidak begitu bagus buat motor kami. Pada awal tahun ini, motor kami adalah yang terbaik. Tapi sekarang kami harus bekerja keras," tutupnya.