Pirro pun tahu benar apa yang membuat Lorenzo bisa menjuarai MotoGP dalam dua balapan terakhir. Salah satunya karena ia sudah menghilangkan kebiasaan lamanya, membalap dengan cara Yamaha.
"Ini adalah motor khusus. Apa yang dilakukan Lorenzo adalah membuatnya mengerti bahwa itu butuh waktu. Serangkaian perincian kemudian disatukan yang memungkinkan pembalap mengekspresikan potensi mereka dengan motor," ungkapnya.
"Sampai saat ini, ia tak dapat mengekspresikan potensinya karena ia ingin mengendarai motor yang diingatnya, karena itu adalah kebiasaan. Tapi dengan berlalunya balapan, menjelaskan bahwa motor harus dikendarai dengan cara tertentu, itu bekerja mulai dari sudut pandang ergonomi untuk membuatnya terus berusaha, menggunakan kekuatan seluruh tubuh. Dari sini ia menemukan manfaatnya, dari pertengahan musim lalu, ia sudah memperlihatkan bisa berada di depan untuk beberapa putaran."
Sejak itu, Lorenzo memang tak pernah kehilangan kecepatannya. Namun X-Fuera dianggap tak memiliki konsistensi di atas lintasan karena dianggap menunggangi Ducati dengan cara yang tidak alami.
"Ketika seseorang memiliki kecepatan, Anda hanya perlu mengatur beberapa parameter dan menjaga kecepatan itu sepanjang perlombaan. Itu berkat apa yang diuji oleh para insinyur, akhirnya memenangkan dua balapan berturut-turut," tukasnya.
