Meskipun kehilangan tempat di pabrikan Yamaha karena digeser Fabio Quartararo pada 2021, legenda MotoGP Valentino Rossi masih akan memutuskan masa depannya pada pertengahan 2020.
Pembalap berusia 40 tahun, yang telah mengklaim rekor 89 kemenangan balapan dan tujuh gelar dunia di kelas 500cc / MotoGP itu, menghadapi balapan tanpa kemenangan sejak 2017.
Perpanjangan kontrak kemarin untuk rekan setimnya Maverick Vinales menjadi sorotan bagi masa depan Rossi. Akhirnya kini kesepakatan itu telah dikonfirmasi, bahwa tempatnya digeser.
Pilihan utama The Doctor adalah pensiun atau beralih ke tim satelit Petronas Yamaha, meskipun ada juga kemungkinan bahwa tim Yamaha 'VR46' baru dapat dibuat untuknya.
"Jika Rossi memutuskan untuk melanjutkan sebagai pembalap MotoGP pada 2021, Yamaha meyakinkan Rossi tentang ketersediaan motor YZR-M1 yang berspesifikasi pabrik dan dukungan teknis penuh Yamaha Motor Co., Ltd.," kata pernyataan Yamaha.
"Yamaha meminta saya di awal tahun untuk membuat keputusan tentang masa depan saya," jelas Rossi.
"Konsisten dengan apa yang saya katakan selama musim lalu, saya menegaskan bahwa saya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan dan membutuhkan lebih banyak waktu. Yamaha telah bertindak sesuai dan menyelesaikan negosiasi yang sedang berlangsung."
"Jelas bahwa setelah perubahan teknis terakhir dan dengan kedatangan kepala kru baru saya, tujuan pertama saya adalah menjadi kompetitif tahun ini dan untuk melanjutkan karir saya sebagai pembalap MotoGP juga pada tahun 2021.
"Sebelum melakukannya, saya perlu memiliki beberapa jawaban yang hanya bisa diberikan oleh lintasan dan beberapa balapan pertama. Saya senang bahwa, jika saya memutuskan untuk melanjutkan, Yamaha siap mendukung saya dalam segala hal, memberi saya motor spesifikasi pabrik dan kontrak pabrik," tukas Rossi.