Mempunyai settingan motor yang sama, Marquez dan Pedrosa meraih hasil yang berbeda. Padahal, kedua rider itu disebut sebagai rekan satu tim yang punya skill paling mumpuni di atas lintasan.
Perbedaan hasil yang diraih itu bukan karena Honda menomor satukan Marquez. Akan tetapi dua gaya membalap mereka lah yang menjadi pembeda.
Pedrosa merupakan rider yang 'tertib', bisa dibilang ia punya gaya yang sama dengan Jorge Lorenzo. Hal itu juga yang bikin RC213V terkadang tak cocok dengan Pedrosa.
Sementara di sisi lain, Marquez adalah rider yang punya gaya berani. Ia masih bisa mengambil tikungan dengan cara yang menyulitkan. Gaya agresif itu juga yang membuatnya menjadi dua kali juara dunia MotoGP.
Perbedaan hasil yang diraih itu bukan karena Honda menomor satukan Marquez. Akan tetapi dua gaya membalap mereka lah yang menjadi pembeda.
Pedrosa merupakan rider yang 'tertib', bisa dibilang ia punya gaya yang sama dengan Jorge Lorenzo. Hal itu juga yang bikin RC213V terkadang tak cocok dengan Pedrosa.
Sementara di sisi lain, Marquez adalah rider yang punya gaya berani. Ia masih bisa mengambil tikungan dengan cara yang menyulitkan. Gaya agresif itu juga yang membuatnya menjadi dua kali juara dunia MotoGP.
Pada uji coba di Sirkuit Losail semua terjawab. Dengan motor yang serupa, Marquez mencatatkan waktu terbaik 1'55.333. Sementara Pedrosa hanya meraih 1'55.857.
"Marc berada di belakang Jorge. Secara mendasar, tak ada yang berubah dari Honda, tapi Marc bisa memaksimalkan settingan motor," kata rider LCR Honda, Cal Crutchlow.
Sementara, Crutchlow juga tampil baik dengan menempati posisi ke-5 dengan catatan waktu 1'55.965.
"Marc berada di belakang Jorge. Secara mendasar, tak ada yang berubah dari Honda, tapi Marc bisa memaksimalkan settingan motor," kata rider LCR Honda, Cal Crutchlow.
Sementara, Crutchlow juga tampil baik dengan menempati posisi ke-5 dengan catatan waktu 1'55.965.