Marc Marquez menegaskan bahwa dia sepenuhnya menghormati keputusan Honda untuk mengontrak Pol Espargaro. Kedatangan Espargaro menggantikan adiknya Alex di MotoGP.
Espargaro akan bergabung dengan Repsol Honda setelah memimpin proyek KTM. Sementara Alex akan dipindahkan ke tim LCR Honda dengan kontrak dua tahun.
Marquez mengaku memiliki Pol sebagai rekan setim di masa depan. Tetapi juga mengingatkan Espargaro tentang tekanan ketika berada dalam tim paling sukses di MotoGP.
"Pol juga akan menjadi rekan setim yang kuat karena dia datang ke Honda untuk memperjuangkan podium dan kemenangan, karena jika tidak, tidak ada gunanya," kata Marquez.
Marquez mengeluarkan peringatan serupa tentang perlunya memenuhi harapan Repsol Honda yang tinggi ketika Jorge Lorenzo menandatangani apa yang disebut sebagai dream team pada 2019, yang kemudian berubah menjadi mimpi buruk bagi juara dunia tiga dunia itu.
"Saya selalu menghormati keputusan Honda karena mereka berusaha membuat keputusan terbaik untuk tim dan pembalap," katanya.
"Setelah momen spesial di Valencia ketika Jorge pensiun, Honda sedang mencari pembalap terbaik yang tersedia dan itu adalah juara dunia Moto2, Alex."