FIM membuat sebuah sistem baru dalam penerapan penalti. Hukuman empat atau tujuh poin tak lagi berlaku seperti tahun-tahun sebelumnya.
Penalti itu juga bakal terus melekat selama satu tahun. Tak ada pemutihan bagi yang terkena penalti selama semusim penuh.
Akan tetapi, ketika sang rider mengumpulkan 10 poin penalti atau lebih dan didiskualifikasi, maka 10 poin akan dikeluarkan dari yang sudah diperoleh.
Sistem lama memang bikin FIM kerap mendapat kritikan karena ada kontroversi yang muncul. Terutama saat Valentino Rossi menendang Marc Marquez akhir musim lalu.
Rossi terbukti bersalah atas tindakan merugikan Marquez. Akibatnya, Rossi mendapat hukuman empat poin penalti dan harus start di posisi terakhir pada balapan berikutnya.
Sementara pembalap yang mencapai tujuh poin penalti akan mengawali balapan berikutnya dari pitlane. Sedang untuk sepuluh poin penalti akan dilarang tampil di balapan berikutnya.
Saat ini, race direction juga telah ditetapkan hanya sebagai pengawas balapan saja. Mereka tak bisa langsung menghukum seorang rider seperti musim lalu.