Kurang dari tiga bulan Inter Milan memecat Frank De Boer. Posisinya sementara digantikan caretaker dari tim primavera Inter, Stefano Vecchi.
Inter merupakan tim ambisius yang sepertinya agak keliru memilih seorang De Boer jika melihat misi mereka yang mematok target tinggi. Tim manajemen Nerazzurri pun mengakui hal tersebut.
Menurut direktur olahraga La Beneamata Piero Ausilio, manajemen memang terpaksa mendepak De Boer. Dari ucapannya, de Boer dan Inter memang bak pernikahan dini yang berakhir tragis.
"Dalam situasi ini, de Boer datang terlalu dini. Proyek ini sangat ambisius, ia profesional hebat dan bekerja 24 jam sehari demi Inter. Kami melihat ada beberapa pertandingan bagus, dan yang lainnya kurang mengesankan," jelasnya dilansir Football Italia.
"Di atas semua itu, kami tak kunjung mendapat hasil positif. Kekalahan sebanyak itu tak pantas diterima tim seperti Inter," sambungnya.
Pergantian allenatore dirasa memang sudah waktunya. Meski berat perubahan memang harus diambil.
"Kami terpaksa melakukan pergantian mendadak. Ada arah baru dan lebih penting lagi kami butuh kesatuan dan usaha keras untuk keluar dari situasi ini," lanjut Ausilio.
Beberapa nama muncul ke permukaan. Di antara yang terbaru ada Stefano Pioli dan Marcelino yang pernah membesut Villarreal.