Penampilan Inter Milan masih nggak stabil. Di laga sebelumnya menang, di laga terakhir keok lagi kala jumpa Sampdoria dengan skor tipis 0-1. Kondisi diperparah dengan hubungan yang kurang harmonis antara sang aristek Frank de Boer dengan para pemainnya.

Penyerang Inter asal Brasil, Eder terlihat ngambek ketika diganti kala timnya kalah dari Sampdoria. Berlaga di Stadion Luigi Ferraris, peristiwa Eder marah dengan de Boer terlihat di menit 76.

Eks pemain Il Samp itu tampak tak suka diganti de Boer dengan Rodrigo Palacio. Sang meneer tampak menyambut Eder dengan jabat tangan ketika sang pemain ditarik ke bench. 

banner-ads


Namun Eder cuek dan tak menanggapi jabat tangan sang pelatih. Inter sendiri takluk lewat gol Fabio Quagliarella. 

Mauro Icardi Cs tak bisa menyamakan kedudukan hingga peluit panjang benar-benar ditiup. Sementara terkait reaksi Eder, de Boer menyatakan tak ada masalah dengan timnya.

"Dia pemain yang selalu ingin menang dan memberikan 100 persen. Tapi dia sudah bermain terlalu lama dan saya ingin kaki yang segar. Eder tak buruk, namun saya mau mengubah sesuatu," ucapnya dilansir Inter It.

Namun menyoal gagal menang La Beneamata, eks manajer Ajax Amsterdam menyebut bahwa masalah utama adalah mental.

Sementara Eder sendiri sempat mengungkapkan bahwa dirinya memang mendukung penuh sang pelatih. Tapi ia tak mengelak bahwa terkadang ia tak mengerti de Boer dan instruksinya.

Kepada Calciomercato, Eder mengakui kendala bahasa agak membuat dirinya sulit memahami sang pelatih. "Terkadang kami tak mengerti ada kendala bahasa meski itu bukan alasan," ucap Eder belum lama ini.