Setelah sempat jadi simpang siur, kabar penjualan saham Inter Milan akhirnya jadi kenyataan. Perusahaan asal Tiongkok, Suning Commerce Group fix jadi pemegang saham terbesar Inter.
Suning Commerce Group disebut memegang saham hingga 68,55 persen. Yang terbesar dibandingkan dengan pemegang saham lainnya.
Sedangkan Erick Thohir sebagai mantan pemegang saham terbesar ternyata masih mempunyai saham di Inter. Erick disebut masih menyisakan 31 persen saham di Nerazzurri.
Suning Commerce Group disebut memegang saham hingga 68,55 persen. Yang terbesar dibandingkan dengan pemegang saham lainnya.
Sedangkan Erick Thohir sebagai mantan pemegang saham terbesar ternyata masih mempunyai saham di Inter. Erick disebut masih menyisakan 31 persen saham di Nerazzurri.
Lewat akun Twitter salah klub miliknya, Suning Commerce Group resmi mengumumkan soal pengambil alihan Inter. Mereka pun disebut mengelontorkan uang hingga 700 juta Euro untuk menuntaskan pembelian saham itu.
"Official : Suning group officially acquired Italian International Milan Football Club!! #Forzasuning #forzainter," kicau akun @JiangsuSuningFC.
Pembelian saham itu disebut penting buat pergerakan Inter di bursa transfer Agustus nanti. Sederet pemain sepertinya sudah bisa dibeli lewat gelontoran dana dari Suning Commerce Group.