Maverick Vinales memberikan wawasan tentang rezim pelatihan dan diet yang ia lakukan untuk tiba di titik maksimum di MotoGP. Ia masih mengingat benar panggilan untuk berlatih sejak turun di kelas 125cc.

"Seperti ditonjok di wajah. Perlombaan itu adalah panggilan untuk memmbuatku lebih serius," katanya mengingat balapan perdananya di Qatar tahun 2011.

Delapan tahun berlalu, rider Yamaha tersebut meraih 21 kemenangan. Namun ia tak melupakan kebugaran dan diet yang wajib dilakukannya sebagai pembalap.

"Saya melakukan segalanya. Saya berlari, bersepeda, pergi ke gym. Saya bosan berlari di treadmill atau bersepeda di dalam jadi saya lebih suka pergi ke kolam renang. Saya pikir itu bagus untuk otot," tulisnya di blog.



"Satu hal yang saya pertahankan adalah ke gym dengan beban dan latihan lainnya. Saya selalu menghargai orang yang melakukan CrossFit karena dalam sepuluh menit Anda dapat dihancurkan!"

Selain olah raga di dalam ruangan, Vinales juga ternyata punya hobi panjat tebing. Ia mengaku jarang memakai sabuk pengaman ketika melakukannya.

"Saya juga suka Yoga pada hari Jumat. Di akhir sesi, setelah peregangan, itu membuat Anda tidur selama dua puluh menit dan itu adalah tidur terbaik yang saya miliki! Saya satu-satunya laki-laki di kelas dan itu sempurna! Bahkan para wanita meski sedikit lebih tua dari saya, saya suka kegiatan dengan mereka karena Anda dapat tertawa dan bercanda."

banner-ads