Dilansir Sky Sports, kiper timnas Matador itu mengalami akhir saga transfer yang ironis. Ia yang seharusnya resmi menjadi kiper El Real ternyata gagal lantaran dokumen kepindahannya telat hanya satu menit dari akhir transfer window yang berakhir tengah malam tadi.
Seperti diketahui, pergerakan tim-tim raksasa mencapai puncaknya semalam, Senin (31/8). Sebelum hari berganti Selasa, tim-tim masih diberi kesempatan memburu pemain yang diinginkan.
Sialnya, proposal De Gea telat. Berkasnya tiba pada pukul 12.01 dan itu sudah melewati deadline di Spanyol.
Kiper nomor satu Madrid saat ini, Keylor Navas bahkan menjadi alat tukar tambah kepindahan De Gea ke Los Blancos plus uang 29 juta poundsterling. Sayang, semuanya gagal.
Atas transfer gagal ini, Madrid sampai meminta bantuan FIFA. De Gea sendiri sudah ogah dimainkan di MU. Van Gaal melihat sang kiper memang sudah keukeuh untuk pindah menyusul kedatangan Sergio Romero.
Media-media Spanyol bahkan menyebut ini sebagai tindakan balas dendam MU ke Madrid atas gagalnya transfer bek Sergio Ramos.
Ramos dirumorkan sebelumnya juga akan menjadi milik Setan Merah. Tapi, di pertengahan jalan, kapten Madrid memperpanjang kontrak.
Beralih dulu dari masalah De Gea, United baru saja mendapatkan penyerang AS Monaco, Anthony Martial senilai 36 juta poundsterling.
Sayangnya, pembelian ini disebut pengamat merupakan belanja panic MU yang gagal total mendapatkan incaran mereka di bursa transfer musim panas ini seperti Pedro Rodriguez ataupun Thomas Muller.