Ada efek instan yang dirasakan Real Madrid. Selain karena Zizou bikin konon bikin suasana dan situasi latihan happy, satu pemain yang selama ini gundah itu kini tenang.

Dia adalah Isco Alarcon. Isco jelas nggak happy samasekali ketika era Julen Lopetegui dan Santiago Solari.

Nama terakhir bahkan bikin dia frustrasi. Isco kehilangan tempat di skuat Madrid.



Ketika Zidane resmi datang lagi sebagai entrenador, Isco lebih lega. Dia berharap dirinya bisa dipercaya lagi menghuni satu pos starter sebagai gelandang kreatif. 

Meski posisinya tak selalu inti di era Zidane dulu, setidaknya Isco tetap merasa dipercaya penuh pelatihnya. Hal itu tak dirasakan di era Lopetegui dan Solari.

Sebelum Zidane resmi kembali, nama Solari kerap masuk dalam bursa incaran raksasa lain. Manchester United dan Manchester City sampai Juventus terus memantau situasi gelandang asal Spanyol tersebut. 

Sebagai midfielder, eks pemain Malaga ini dikenal punya eksplosivitas yang oke serta visi mumpuni. Ia juga jago mengeksekusi peluang jadi gol.

Sayangnya posisi ini di dua era pelatih Madrid sebelumnya, tugas yang berporos seperti itu cuma diserahkan kepada Luka Modric seorang. 

Sementara Zidane cukup bisa memodifikasi peran Isco yang terkadang diposkan sebagai winger.

banner-ads