Balapan mana yang paling berisiko tergantung pada bagaimana penyelenggara MotoGP dan promotor balap melihat situasi yang selalu berubah dan apa yang menjadi prioritas tertinggi bagi mereka.banner-ads

Sementara Presiden FIM Jorge Viegas telah membuka pintu untuk penjadwalan balapan hingga awal tahun 2021. Secara realistis situasinya semakin sulit dan semakin ketat saat musim tidak dapat dimulai.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta bersikeras ingin menyelesaikan sebanyak mungkin balapan, dengan minimal 13 balapan untuk menghasilkan kejuaraan dunia penuh. Peter McLaren dan Haydn Cobb pun menjelaskan bagaimana jadwal MotoGP 2020 dapat dibentuk jika satu musim penuh tidak dapat diselesaikan.

1. Satu Grand Prix Tiap Negara

Dengan Spanyol menjadi tuan rumah untuk empat putaran dan Italia menjadi tuan rumah dua balapan, mengurangi kalender 2020. Jika dipotong langsung dari 19 balapan, tentu akan berkurang jadi 15 balapan saja.

Untuk MotoGP, dua negara itu merupakan daerah-daerah yang paling parah di Eropa yang tengah melawan virus corona. Dari sisi logistik, paling mungkin kedua putaran terakhir untuk masing-masing negara adalah pilihan termudah. Mereka akan pergi ke Misano pada bulan September dan kemudian Valencia pada bulan November.

Tetapi kehilangan Mugello, Jerez, Circuit de Catalunya dan Aragon akan menjadi pukulan berat.



2. Pembatasan Karena Pandemi Corona

Pada akhirnya, keputusan kunci akan ditentukan di mana MotoGP dapat dan tidak bisa balapan. Di antara negara-negara yang menyelenggarakan MotoGP, yang telah mencatat lebih dari 10.000 kasus sejauh ini adalah Italia, Spanyol, Jerman, AS, dan Prancis.

Oleh karena itu, sebuah ide muncul untuk menuju ke lokasi yang paling tidak terkena corona terlebih dahulu. Itu seharusnya membalikkan kalender menuju putaran non-Eropa. Meski ada juga larangan bagi orang-orang Eropa memasuki negara lain.

Terlebih ada juga larangan di beberapa negara untuk membuat sebuah acara yang menimbulkan kerumunan.

3. Ditunda = Dibatalkan

Menurut pembaruan kalender 2020 terbaru MotoGP, hanya putaran Qatar (untuk kelas premier) yang telah dibatalkan. Tetapi dapat kembali jika diperlukan sebagai perlombaan mandiri, sementara Thailand, Amerika Serikat dan Argentina semuanya ditunda.

Ada kepastian yang berkembang bahwa balapan berikutnya di Spanyol (Jerez), Prancis dan Italia (Mugello), yang semuanya siap berlangsung pada bulan Mei, kemungkinan akan bergabung dengan daftar penundaan.

Lagi-lagi logistik yang berperan penting. Sebab dengan diubahnya jadwal, itu merupakan kesulitan utama.