Banyak pemula sibuk mencari tahu sepeda gunung mana yang cocok buat dipakai karena pilihan begitu beragam. Kalau lo bukan kaum mending-mending, ini jawaban buat pertanyaan itu.banner-ads

Yang utama adalah gaya bersepeda. Karena tiap sepeda gunung punya gaya berbeda saat dipakai. Jadi pertimbangan pertama adalah di mana dan bagaimana lo berencana untuk bersepeda.

Setelah lo punya jawaban itu, kita kembangkan ke jenis sepeda.

Baca Juga: Part yang Biasanya Diganti di Sepeda Baru



1. Sepeda Trail



Ini bisa dibilang gaya sepeda gunung paling umum. Cocoknya dipakai buat medan campuran tanjakan dan turunan. Sepeda Trail juga punya ciri khas jelas yaitu memakai dua suspensi di bagian frame dan juga forknya.

Sepeda dalam kategori ini memberikan penekanan yang sama pada kesenangan, efisiensi, dan bobot yang aman.

2. Cross-Country Bikes



Gaya berkendara sepeda ini biasanya menyiratkan kecepatan dengan medan gravel perbukitan yang mendaki. Sepeda ini juga cenderung fokus pada efisiensi dan bobot yang ringan.

Sepeda ini bisa menjadi pilihan buat lo yang biasa melintasi jalur sedang untuk blusukan, atau nanjak di gravel. Sepeda ini memiliki suspensi hanya di bagian fork.

3. All-Mountain Bikes



Namanya juga All-Mountain Bikes, sepeda ini cocok banget buat berbagai medan dengan tanjakan yang lebih curam dan turunan yang lebih menakutkan. Sepeda ini memiliki banyak fitur teknisnya.

Sebab jenis all-mountain ini dirancang untuk bekerja dengan baik di turunan curam sekaligus ringan dan cukup gesit untuk dikayuh saat menanjak.

4. Downhill/Park Bikes



Sepeda downhill bisa jadi yang paling tangguh. Buat lo yang mau beli jenis ini juga jangan lupa memakai helm full-face dan pelindung tubuh saat menghadapi lompatan hingga tanggul.

Sepeda ini cenderung lebih berat, tapi tentu saja yang paling aman saat harus melintasi medan terburuk. Apalagi bobotnya juga bisa membantu keseimbangan kalian saat melewati turunan curam.

Nah, setelah kalian mendapatkan pilihan jenis sepeda, ada hal lain yang tentunya juga menjadi catatan. Salah satunya adalah pemilihan besar rims yang bakal dipakai, sepeda gunung biasanya memakai ukuran 26, 27'5 dan juga 29 inchi.

Memakai rims 26'' di sepeda gunung dengan suspensi memang masih digandrungi. Tapi beberapa pesepeda jenis MTB lebih suka memakai ukuran yang lebih besar. Makanya disediakan yang ukuran 27'5 atau 650b.

Tapi ada juga rims paling besar yaitu 29'' yang tentunya berimbas pada akselerasi yang lebih lambat. Tapi keuntungannya adalah lo bisa menaklukkan lebih banyak medan dengan mudah daripada memakai rims 26''.

Buat kalian yang memakai hardtail dan full suspensi, rims 29'' memang yang paling efisien. Tentu saja pilihan itu juga terhubung kembali ke awal yaitu, tujuan bersepeda, dan jenis lintasan yang bakal dilewati.

Setelah semua terjawab, masih ada lagi pertanyaan yang juga sangat penting. Pilihan gear! Sebab, jangan sampai groupset roadbike, lo pakai di sepeda gunung.

Shimano dan Sram jadi dua produsen paling terkenal buat sepeda gunung. Salah satu ciri gear MTB belakangan ini adalah memiliki single chainring dan di bagian belakang cassette lebih besar, yang penting dalam pilihan lo tak disediakan perangkat brifter, karena itu jadi ciri gear sepeda gravel.

Wajib dicatat! Jumlah gigi yang dimiliki sepeda adalah hasil dari jumlah cincin rantai depan dikalikan dengan jumlah sprocket pada cassette. Jika lo akan mendaki banyak bukit yang curam tentu saja lebih aman memilih pakai lebih banyak gigi. Kedua pabrikan itu juga punya groupset 12 speed yang enak dipakai buat naik-naik ke puncak gunung.