Sebelum balapan dimulai di Red Bull Ring, Marquez disebut sebagai pesaing yang tidak mungkin untuk menang. Tapi ternyata, ia semakin kuat saat balapan.
Marquez mampu membuat ban belakang lunak bertahan sampai lima lap tersisa. Setelah itu hujan turun, membuatnya harus berganti ban.
Baca Juga: Marquez Keluhkan RC213V
Kondisi basah yang terbukti menjadi kehancuran bagi Marquez saat ia jatuh di tiga lap tersisa. Namun, itu adalah tanda-tanda yang menjanjikan bagi Marquez dan Honda.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menyebut itu merupakan hasil yang bagus. Meski punya kekurangan, Marquez tampil luar biasa.
“Itu penting untuk Marc Marquez dan juga sangat penting untuk Tim Repsol Honda karena kami memahami bahwa dia kembali ke potensi aslinya," ungkap Puig.
“Kami meninggalkan Austria, tentu saja kehilangan beberapa potensi di RC213V kami, tetapi kami terus bekerja. Kami belum sampai, tetapi kami sedang dalam perjalanan.”
Sama dengan Marquez, rekan satu timnya, Pol Espargaro juga harus menghadapi akhir yang mengecewakan. Ia harus finis tanpa mendapatkan poin.
"Dia jauh dari potensinya, dan dia kehilangan potensi motornya. Dia menderita dan kami perlu bekerja dengannya untuk mengatasi situasi ini," katanya.