Jorge Lorenzo mengalami pekan yang buruk saat tampil di GP Catalunya. Ketika itu, ban depannya terkikis lebih cepat.
Masalah ban memang menjadi faktor utama Lorenzo gagal. Awalnya ia memimpin balapan hingga beberapa putaran.
Namun, lama-lama X-Fuera melambat. Ia disalip Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Di tengah keterpurukan itu, sang juara bertahan MotoGP mengalami nasib sial lagi. Ketika hendak menikung kecepatannya bertambah lambat, sementara di belakang ada Andrea Iannone yang ingin melakukan overtake. Brak! ban belakang Lorenzo tertabrak hingga keduanya terjatuh.
Masalah ban memang menjadi faktor utama Lorenzo gagal. Awalnya ia memimpin balapan hingga beberapa putaran.
Namun, lama-lama X-Fuera melambat. Ia disalip Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Di tengah keterpurukan itu, sang juara bertahan MotoGP mengalami nasib sial lagi. Ketika hendak menikung kecepatannya bertambah lambat, sementara di belakang ada Andrea Iannone yang ingin melakukan overtake. Brak! ban belakang Lorenzo tertabrak hingga keduanya terjatuh.
Bayang-bayang itu ternyata masih melekat di benak Lorenzo jelang GP Belanda akhir pekan ini. Beruntung, ia tak mengalami cedera.
"Dengan pengikisan ban yang cepat membuat setiap putaran berlangsung buruk. Terlebih lagi saya mengalami kecelakaan dengan Iannone. Tak ada yang lebih buruk dari itu kecuali saya mengalami cedera," ungkapnya.