Jika ketiga tim itu terlihat kesulitan usai uji coba resmi di Sirkuit Sepang, Yamaha justru menatap musim depan dengan keyakinan.
Honda merasakan sebuah penurunan saat mencoba ECU Magneti Marelli dan Michelin. Mereka menganggap motor masih sulit dikendalikan.
Dari kubu Ducati masih merasa kurang karena dua rider mereka, Andrea Iannone dan Dovizioso tidak tampil maksimal. Di sisi lain, mereka seperti hanya mengandalkan sosok rider test, Casey Stoner.
Sementara Suzuki memang percaya diri dengan perubahan motor yang terjadi. Mereka telah membuat gearbox yang mumpuni. Tapi tetap saja, level mereka belum bisa sepadan tim besar lainnya.
Berbeda halnya dengan Yamaha. Berangkat sebagai tim juara bertahan, mereka seperti semakin di depan.
"Michelin sangat fantastis. Sejak uji coba pertama kamu merasa hal bagus. Saya juga terkejut engan kinerja mekanik Jepang yang membuat software yang sangat bagus," kata bos tim mereka, Meregalli.