Jelena Ostapenko merupakan petenis non unggulan asal Latvia. Namun ia berhasil menorehkan hasil cemerlang usai mengalahkan Simona Halep.
Atas kemenangan itu, ia berhak meraih gelar Prancis Terbuka 2017. Petenis 20 tahun itu meraih gelar grand slam pertamanya.
"Saya tidak percaya saya menjadi juara di usia 20 tahun. Saya cinta kalian semua. Luar biasa bisa ada di sini," ujar Ostapenko.
Pada prosesnya, Ostapenko memperlihatkan penampilan terbaik di lapangan Philippe-Chatrier. Ia menang secara dramatis setelah tertinggal di set pertama.
Ostapenko sebenarnya sudah tidak diunggulkan sejak awal pertandingan. Namun di set kedua, ia justru membalikkan keadaan. Itu pun diraihnya bukan dengan cara yang mudah.
Halep masih memimpin pada awal set kedua. Namun Ostapenko masih bisa menyusulnya. Begitu juga pada set ketiga. Halep diberi waktu untuk memimpin sejak awal, meski akhirnya Ostapenko mengunci kemenangan dengan skor 4-6, 6-4 dan 6-3.
"Saya tahu Simona adalah pemain hebat. Tapi saya mencoba bermain agresif dan segalanya berjalan sesuai keinginan saya," katanya.
Ostapenko belum tercatat pernah memenangkan gelar apapun di turnamen WTA. Jadi ini merupakan gelar pertamanya, itu pun merupakan grand slam.
Ostapenko mengulang sebuah torehan spesial yang sebelumnya dibuat oleh Gustavo Kuerten. Legenda tenis asal Brasil itu juga meraih gelar perdana di level tur ATP dalam kariernya di Prancis Terbuka pada 8 Juni 1997.