Kejadian ini cukup memalukan bagi apparel Puma yang membuat jersey Timnas Swiss untuk gelaran Piala Eropa 2016. Sebab, jersey Granit Xhaka Cs itu tampak sangat gampang robek.

Kejadian itu terjadi kala laga Grup A antara Swiss versus Prancis beberapa waktu lalu. Karena beberapa jersey beberapa pemain yang robak malah jadi bahasan dibanding laganya yang jadi perbincangan.

Selain sang playmaker, Xhaka yang bahkan sampai robek dua kali, ada juga Admir Mehmedi dan Breel Embolo yang ikutan robek.



Tak heran, apparel asal Jerman ini langsung diduga membuat jersey dengan kualitas yang dipertanyakan. 

Parahnya, salah satu penggawa Swiss, Xherdan Shaqiri melontarkan kritik pedas sembari tertawa. 

"Aku berharap Puma tidak membuat kondom!," kata pemain Stoke City yang pernah bermain untuk Bayern Munchen dan Inter Milan tersebut dimuat Soccerway.

Sementara Puma sendiri meminta maaf atas ketidaknyamanan jersey yang dipakai para penggawa Swiss. Mereka menilai ada cacat produksi untuk jersey tersebut.


"Analisa kami terhadap jersey kandang Swiss yang dipakai pada laga hari Minggu kemarin menunjukkan ada salah satu material yang mengalami kerusakan," bunyi keterangan resmi Puma dalam laman situs mereka, about.puma.com.

"Puma sudah memeriksa seluruh persediaan jersey tim-tim yang disponsori Puma dan memastikan bahwa insiden memalukan itu tak terjadi lagi," tutupnya.

Produksi jersey Puma untuk Euro 2016 diketahui juga diproduksi di Turki.  Selain Swiss, tim besar yang setia disponsori Puma adalah Italia. 

Namun belum ada kejadian memalukan terhadap Gli Azzurri seperti yang dialami Swiss selama gelaran berlangsung.
banner-ads